Senin, 03 Oktober 2011

MALAM PERTAMA DI ALAM KUBUR


MALAM PERTAMA DI ALAM KUBUR
Oleh : Toto Warsito, S.Ag.M.Ag
Saudaraku, silakan kalian duduk dengan tenang! Hilangkan segala macam yang mengganggu di sekelilingmu. Bayangkan bahwa kau sekarang sedang berada pada tempat yang sangat indah. Kalau kalian masih kurang konsentrasi, silakan kalian pejamkan matamu, karena dengan itu akan membantumu lebih berkonsentrasi dan lebih menikmati suasana yang sangat nyaman dan menyejukkan.
Bayangkan sekali lagi, bahwa kini kau sedang berada di tempat yang sangat menyenangkan. Tiada yang mengganggu,kini kau ditemani oleh angin yang menerpamu sepoi-sepoi basah. Kau kemudian duduk di atas sofa yang sangat empuk, lalu kau berbaring menyandarkan tubuhmu pada sofa itu sambil menjulurkan kedua kakimu. Nyaman sekali rasanya hidup tanpa ada yang mengganggu, yang ada hanyalah kedamaian dan keindahan yang menyejukkan hati.
Namun…tiba-tiba, entah dari arah mana datangnya kau dikagetkan dengan sesosok makhluk yang selama ini kau belum mengenalnya. Makhluk itu berjubah putih, kemudian terdengar suaranya memecah kesunyian “Hai manusia aku adalah malaikat Izrail yang diutus oleh Allah Swt. Untuk segera menjemputmu. Membawamu kembali kepada-Nya karena waktumu telah habis untuk hidup di dunia ini. Kini kau harus segera kembali detik ini juga untuk menghadap Tuhanmu.”
Dengan gemetaran dan kaget luar biasa, kau menjawab dengan suara yang hampir tak terdengar “Ampun.. malaikat Izrail ..hamba belum siap untuk mati sekarang, hamba masih muda, hamba baru kelas dua SMA, hamba masih sedikit berbuat kebaikan, hamba masih banyak dosa..berilah hamba kesempatan sehari dua hari saja untuk mempersiapkannya.”
Kemudian malaikat Izrail menjawab dengan membaca ayat Alquran :” Idzajaa’a ajaluhum laayasta’khiruuna saa’ataw walaa yastaqdimuun.” Jika ajal telah tiba maka kau tidak bisa mengakhirkannya atau mendahulukannya barang sedetikpun. Kemudian malaikat itu tiba-tiba memegang kepalamu lalu mencabut nyawamu dengan keras melalui ubun-ubunmu.
Kini, ruhmu sudah berada di luar jasadmu. Dibawanya ruhmu oleh malaikat naik ke atas langit. Kini sekarang kau telah berada di angkasa, sementara jasadmu ditinggal sendirian. Kau lihat dari atas, jasadmu yang selama ini kau bangga-banggakan, kini terbujur kaku. Dirimu yang selama ini kau anggap paling cantik, paling ganteng, paling gagah, kini jangankan untuk berdiri menggerakkan mata saja kau tidak bisa. Memang kini kau telah mati.
Kau lihat itu dari atas, dirimu yang tadinya sendirian, kini telah dikerumuni oleh orang-orang terdekatmu. Kau lihat itu siapa yang sedang menangis? Oh.. itu ternyata ibumu, beliau tak henti-hentinya menangis, sangat sedih kehilangan dirimu. Kau lihat juga itu ayahmu menangis, padahal selama ini kau belum pernah melihatnya menangis. Ternyata mereka semua sangat menyayangimu. Padahal selama ini kau belum pernah menyayangi mereka. Malah sebaliknya kau selalu membuat keduanya kesal, jengkel bahkan marah menghadapi ulahmu. Kau lihat juga itu adikmu dan kakakmu, ternyata mereka juga sangat kehilanganmu, mereka semuanya menangis, mereka ternyata sangat menyayangimu. Padahal selama ini kau menganggap mereka musuhmu, adikmu selalu mengganggumu dan selalu membuatmu kesal dan marah. Begitu juga kakakmu, sangat menjengkelkanmu, sering marah-marah, selalu nyuruh inilah, nyuruh itulah, giliran kamu punya keinginan dia selalu mengabaikannya. Oh..ternyata mereka begitu menyesal kehilanganmu. Semua orang termasuk teman-teman sekelasmu juga menangis, padahal kau di kelas selama ini terkenal paling bandel dan suka bolos.
Kemudian kau lihat dari atas tubuhmu digotong untuk dimandikan. Lagi-lagi kau lihat siapa itu yang membersihkan kotoranmu? Itu ternyata ibumu, lagi-lagi ibumu. Padahal selama ini, waktu ibumu sakit. Jangankan untuk mencucikan bajunya, untuk membelikannya obat atau mengantarkannya ke dokter saja kau tidak mau, alasan sibuk, banyak pekerjaan dan sebagainya.
Setelah beres kau dimandikan, kemudian kau dibawa ke tengah rumah untuk dikafani. Kau lihat itu apa yang kau kenakan? Ternyata kau hanya dibungkus oleh tiga helai kain putih. Baju-bajumu yang selama ini kau banggakan, kau beli dari mal dan kadang-kadang baju itu membuat kau sombong, ternyata tidak ada satu pun yang dipakai. Yang kau pakai malah hanya kain kafan, itupun pemberian dari mesjid. Selama ini kau belum pernah mempersiapkannya jangankan membeli, ingatpun tidak.
Lalu kau perhatikan itu, tubuhmu yang telah terbungkus oleh kain kafan kemudian dimasukkan ke peti jenazah. Tidak berapa lama, mereka orang-orang terdekatmu menggotongmu ke mesjid yang berada di dekat rumahmu. Ya ke mesjid. Mereka kemudian menshalati kamu dengan khusu’ lalu mendoakanmu. Tiba-tiba air matamu menetes kemudian dengan lirih kamu berujar “ malu rasanya diri ini Ya Allah! Selama ini aku jarang datang ke mesjid ini, jarang aku shalat berjamaah dengan mereka, padahal mesjid itu tidak jauh dari rumahku. Kalau terdengar suara azan, kadang-kadang aku pura-pura tidak mendengarkannya dan tidak menghiraukannya apalagi memenuhi panggilannya.”
Setelah selesai dishalati di mesjid, kemudian mereka menggotongmu ke kuburan. Kau lihat itu, siapa yang menggotongmu? Itu ternyata adik dan kakakmu bahkan bapakmu yang telah tua renta itu masih mau menggotongmu. Padahal selama ini kau belum pernah berbuat baik kepada mereka. Sewaktu adikmu sakit saja, kau malas untuk menggendongnya, sewaktu bapakmu sakit kau malas mengurusnya.
Kurang lebih setengah jam kau digotong dan diiringi kerabatmu menuju kuburan. Kemudian tibalah kau dikuburan yang telah dipersiapkan dan digali oleh para tetanggamu. Ya tetanggamu, mereka yang selama ini sering kau ganggu istirahatnya dari derungan suara motormu malam-malam, atau bisingnya suara gitar setiap malam. Tetangga yang selama ini kau belum pernah menyapanya bahkan belum pernah menengoknya ketika mereka sakit. Ternyata ketika kau mati mereka masih mau menggalikan kuburan untukmu.
Kemudian kau dimasukkan perlahan-lahan ke liang lahat. Kau dibaringkan menghadap kiblat. Lalu diurug dengan tanah. Kau sendirian di dalam kubur, tidak ada yang menemani. Orang yang selama ini telah berjanji untuk sehidup semati pun ternyata ingkar janji. Mereka semua kembali lagi ke rumah masing-masing. Kau ditinggal sendirian.
Tujuh langkah orang yang mengantar kita pulang dari kuburan. Tiba-tiba di alam kubur kau dikagetkan dengan kedatangan dua orang malaikat. Namanya malaikat Munkar dan Nakir. Kedua malaikat ini datang dengan membawa gada yang sangat panas dari neraka. Kemudian malaikat itu bertanya “ Man Rabbuka ? Siapa Tuhanmu ?” Bayangkan olehmu seandainya bukan nama ALLAH SWT yang kau ucapkan pada saat itu. Pastilah gada yang panas dari neraka itu menghunjam, menghancurkan seluruh tubuhmu. Karena selama ini kau sangat susah menyebut nama Allah, selama ini Allah itu begitu jauh darimu. Kau lebih mudah menyebut nama binatang seperti anjing, babi, monyet daripada menyebut asma-asma Allah. Kau abaikan perintah-perintah Allah, kau malah melakukan larangan-larangan-Nya.
Malaikat kemudian melanjutkan pertanyaan yang kedua “ Man Nabiyyuka ? Siapa nabimu? Bayangkan olehmu, seandainya bukan nama Muhammad saw yang kau sebut. Sudah barang tentu hancur kembali tubuhmu itu berkepingkeping, kau menjerit kesakitan tidak ada yang menolong, karena kau sendirian di alam kubur untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatanmu selama di dunia. Karena selama ini bukan Muhammad yang kau idolakan, selama ini bukan Muhammad yang kau jadikan contoh dan suri tauladan dalam kehidupanmu. Selama ini malah artis yang kau jadikan idola, bukan Muhammad.
Pertanyaan ketiga dari malaikat “Man Kitaabuka ? Apa kitabmu ? Tolong bayangkan sekali lagi seandainya bukan Alquran yang kau sebutkan saat itu. Lagi-lagi tubuhmu akan hancur dilumat oleh ganasnya malaikat Nakir. Karena selama ini Alquran kau miliki, kau simpat di atas lemari. Tetapi Alquran tidak kau jadikan sebagai pedoman hidup. Hanya kau jadikan sebagai hiasan belaka. Selama ini yang kau pegang, kau bawa ke mana-mana, kau baca tiap hari, kau tulis tiap waktu, kau dengarkan suaranya tiap waktu itu bukan Alquran tapi yang lain.
Pertanyaan terakhir dari malaikat di alam kubur “ Man ikhwaanuka ? Siapa saudaramu ?” Seharusnya yang kau jawab adalah orang-orang mukmin dan mukminat saudara saya. Ya, itu pasti jawabannya seandainya selama ini mereka yang dijadikan kita teman, sahabat dan saudara. Orang-orang mukmin yang selalu kau bantu dan bergaul dengan mereka. Tapi coba bayangkan seandainya selama ini bukan mereka yang kita jadikan saudara atau sahabat malah syetan dan orang-orang yang tidak beriman!! Pasti, pasti hancur lagi.
Yang membuatmu sakit dan menjerit ternyata bukan hanya karena dimarahi oleh malaikat Munkar dan Nakir saja, ternyata tanah pun memarahimu. Tanah itu berkata kepadamu “ Hai manusia enak saja kau. Kau hidup berada di atasku, kau injak-injak aku tiap hari, kau makan makanan yang tumbuh dariku, kau kencingin aku. Kenapa kau begitu sombong? Kau tidak mau sujud kepada Tuhanmu yang telah memberimu kehidupan. Kau ingkari perintah-Nya kau kerjakan larangan-Nya, kenapa..? Aku tidak sudi menerimamu!! Rasain ini..!!” Kemudian tanah itu menggencet tubuhmu sampai-sampai tulang rusukmu menyatu. Kau kembali menjerit.” Ampun..!! Ya Allah aku tidak kuat. Aku menyesal ya Allah, berilah kesempatan kepadaku untuk hidup kembali sebentar saja, agar aku bisa berbuat baik, beribadah dengan rajin, menghormati orang tua terutama ibu…! Menyayangi adik-adikku, menghormati kakakku, menghormati guru, berbuat baik kepada tetangga…..!
Ternyata… Allah masih sayang sama kamu. Kamu ternyata belum mati lho…jadi masih ada kesempatan bagimu untuk memperbaiki diri, segera gunakan kesempatan hidup ini sebelum kembali kepada Allah lagi, ingat janjimu tadi.** Wallahu A’lam



93 komentar:

  1. Grasela Fuzi Seleste XI IPA 4

    Sangat menyentuh hati sampai saya meneteskan air mata. saya teringat akan semua dosa-dosa yang telah saya lakukan dan saya juga belum bisa memberikan yang terbaik untuk ibu saya.

    BalasHapus
  2. Fauziah XI IPA 4
    ya allah sbhanaallah saya sangat sedih sekali mmbca crita ini..saya ingat sma dosa-dosa saya selama ini.saya punya banyak dosa teruama pada orng tua saya,saya skrng gak kuat mnahan air mata ini.pokonya dari mulai skrng saya akn berusaha mnjadi yg trbaik utk smuanya..terutama mndekatkan diri saya kepada allah swt.

    BalasHapus
  3. Iis Susilawati
    XI IPA 4
    Astagfirullah
    setelah saya membaca filantropi diatas saya teringat akan semua dosa-dosa saya yang pernah saya lakukan selama ini.Terutama dosa saya kepada ibu saya tanpa saya sadari.

    BalasHapus
  4. Ade riastuti
    XI IPA-4
    subhannallah.... hidup ini benar_benar tidak bisa di tentukan oleh manusia yua,,, semua orang pasti merasakan fase kematian, tapi kematian itu tidak bisa di prediksikan oleh kita maka dari itu gunakan hidup kita sebaik mungkin dan perbanyaklah amal ibadah kita biar nanti kita selamat dinia akhirat

    BalasHapus
  5. tia seftiani
    XI IPA 4

    sungguh saya sangat tersentuh.
    saya teringat akan dosa-dosa yang pernah saya lakukan terutama dosa kepoada ibu saya,.....
    insyaAllah, mulai dari sekarang saya akan menjadi orang yang lebih baik dari yang sebelumnya.....

    BalasHapus
  6. nunik nurwanah
    XI IPA-1

    setelah saya membaca filantrofi di atas , teringat akan dosa-dosa saya yang pernah aya lakukan selama ini .
    sekarang saya sadar ,dan insa allah saya tidak akan mengulangi semua dosa yang pernah saya perbuat terutama kepada orang tua saya .
    terima kasih .

    BalasHapus
  7. wulan sari
    IX IPA 2
    menyentuh banget,saya mrnjadi teringat akan semua dosa-dosa yang telah saya lakukan terutama kepada ibu saya.subhanallah ampunilah semua dosa saya.sekarang saya sadar kalau hidup ini seperti ini.

    BalasHapus
  8. Nama : Arif Nurosyidin
    Kelas : XI IPS 4

    "terima kasih pak,, saya jadi ingat sama dosa-dosa yang telah saya perbuat"

    BalasHapus
  9. nama: mumu munati
    kelas: XI IPA 3

    Assalamualaikum wr. wb
    astagfirullahaladzim, ya allah, terima kasih pak setelah membaca wacana ini saya sadar bahwa hidup saya itu sungguh tiada berarti ketika saya ingin melakukan apa yang telah allah larang,contoh kecil.nya adalah membuat orang tua merasa sedih akan kelakuan kita, semoga setelah memahani isi wacana ini saya akan menjadi orang yang lebih baik. amin..

    BalasHapus
  10. Nama :INDRIYANI
    Kelas: XI IPA 1

    Asslamualikum wr.wb
    ya allah,terima kasih pak berkat membaca wacana tersebut membuat saya sadar akan dosa-dosa yang telah saya perbuat selama ini. Selama ini saya sering membabtah kedua orang tua hingga bertengkar ... semoga setelah saya membaca wacana tersebut membuat perilaku saya menjadi lebih baik dan sikap saya menjadi lebih baik pula amin ....

    BalasHapus
  11. Nama :Tika Rahmawati
    Kelas:xI-IPS4
    assalamu'alaikum wr wb
    subhanallah...cerita yang sangat menyentuh hati nurani..saya menyadari begitu banyak dosa yang telah saya perbuat..apalagi kepada orang tua saya..semoga setelah membaca wacana ini..bisa membuat saya lebih baik lagi dari sebelumnya...dan lebih menhormati orang tua ..dan selalu mendengarkan nasEhat orang tua saya.....Amiiinn

    wassalamu'alaikum wr wb

    BalasHapus
  12. Nama:Euis Mayasari
    Kelas:XI IPA 2
    Assalamu'alaikum Wr Wb
    Cerita yang sangat menyentuh,cerita yang bisa menyadarkan kita yang masih bisa memperbaiki prilaku kita di dunia ini.terimakasih buat bapak yang telah menyadari kita semua akan penting nya hidup di dunia ini.karena kita akan hidup kekal d'akhirat nanti,semoga kita semua bisa menjadi orang yang lebih taat kepada Allah SWT... amin
    Wassalamualaikum Wr Wb

    BalasHapus
  13. nama:liya marliyana
    kelas:XI IPS 1
    assalamualaikum wr.wb
    terimakasih pak,,ceritanya sangat mrnyentuh hati,sampai-sampai saya mau nangis,cerita itu mengingatkan saya akan perbuatan-perbuatan yang pernah saya lakukan yang mungkin pernah menbuat hati ibu saya kecewa,mengis.semoga saya dapat mrngingat terus cerita ini dan juga dapat merubah sikap saya tehadap sesama saudara saya terutama ibu dan bapa saya. amiin...
    wassalamualaikum wr.wb

    BalasHapus
  14. Sri Rahayati XI IPA 3

    subhanallah ya pa.......
    kata2 nya benar benar menyentuh hati saya...
    insya allah dengan membaca ini dapat memberikan manfaat sekaligus perubahan bagi diri saya...
    amiin.....

    BalasHapus
  15. presti amelia Xl IPA 37 Oktober 2011 pukul 13.16

    Assalamu'alaikum wr.wb
    kata2 nya sangat menyentuh,. semoga setelah membaca wacana ini sifat saya bisa berubah menjadi lebih baik,. terutama untuk orangtua saya dan keluarga,. aminn,..

    BalasHapus
  16. Pungki Indah Cahyani Xl IPA 37 Oktober 2011 pukul 13.26

    Assalamualaikum wr. wb.
    Subhanallah...
    Cerita ini sungguh-sungguh menyentuh bagi saya,sampai saya pun menitikkan air mata...
    karena saya telah banyak berbuat dosa terutama kepada orang tua saya..
    kita hidup di dunia ini bukan untuk siapa-siapa melainkan hanya untuk ALLAH SWT . . .
    semoga setelah saya membaca cerita ini saya bisa merubah semua perilaku saya untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya terutama untuk orang tua saya,,,, amiiinnn

    BalasHapus
  17. Gilang Nurhijah Meidiyah
    XI IPA 3

    Assalamualaikum wr. wb.
    setelah saya membaca cerita ini, ketakutan serta ingatnya saya terhadap dosa-dosa saya. semoga setelah membaca cerita ini, saya bisa merubah perilaku saya, serta untuk tidak selalu membatah kpda orang tua.. amiin...

    BalasHapus
  18. ihat solihat
    XI ips 1

    air mataku mengalir tak terasa,,banyak dosa yang tlah ku perbuat....tuhan amounilah dosa-dosaku slama ini........ ku renungi !!!!!!!!

    BalasHapus
  19. Hikmah yuliani
    X1 IPA3
    assalamualaikum wr. wb
    subhanallah, setelah membaca cerita ini, saya menyadari bahwa hidup didunia ini bukan untuk memikirkan kesenangan dunia sja, tetapi harus lebih mementingkan akhirat.
    ^_^

    BalasHapus
  20. indan nurafifah
    XI IPS 2

    cerita ini sangat menyentuh hati ku,jadi ingat dosa-dosa ku ya allah.!!

    BalasHapus
  21. Ass.wr.wb

    Ridho N. P
    XI IPS 2

    jadi terbawa suasana,jdi takut jga,inget dosa....

    keren pak post-nya.... jempoll,,,,jempoll semua....

    BalasHapus
  22. Assalamu'alaikum Wr.Wb.

    Nama : " Eko Amri Hakim Asy'ari "
    Kelas : " XI IPS 2 "


    Ceritanya sangat bagus pak..
    Membuat kita teringat akan pentingnya waktu yang kita buang sia-sia untuk hal sepele, dan menyadarkan kita untuk menjadi orang yang lebih baik lagi..

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

    BalasHapus
  23. Nama :Tria Riani
    Kelas :XI IPS 2
    Subhanallah Cerita ini sangat menyentuh, ingt sama dosa-dosa akku , Ampunilah akkuuuu.....

    BalasHapus
  24. nama: fajar baharudin
    kelas:XI IPA 3

    Cerita nya sangat menyentuh hati,jdi teringat dosa-dosa aku yang telah aku lakukan selama ini..!! amuni aku ya allah

    BalasHapus
  25. nama:kiky komalasari
    kelas:xI ips 2
    assalamu'alaikum wr.wb
    astagfirullah ....
    sangat menyentuh haty ..tersadar bahwa hidup hanya sementara,cerita ini menyadar kan kita untuk tetap ingat pada apa yang di nama kan"KEMATIAN"

    BalasHapus
  26. nama:wina hartati
    kelas:xI ips 2
    assalamu'alaikum wr.wb
    terimakasih pak dengan cerita ini saya sadar, hidup ini akan akan berakhir , dan kita akan kembali pada-Nya, dan kita akan mendapat balasan dr apa yg telah kita perbuat di dunia.

    BalasHapus
  27. nama: Lia Aliah
    kelas: XI IPS 3
    Assalamualaikum wr.wb
    Alhamdulilah..saya berterimakasih sama bapa,setelah saya membaca cerita diatas, saya sadar kalau hidup ini hanya sementara yang mana kita harus bisa menyesuaikan antara kebahagiaan didunia dan kebahagiaan untuk diakhirat kelak.

    BalasHapus
  28. nama ; ania gustiani
    kelas ; xi.ips 3

    sngat mnghrukn dan bsa mmbuat sya hrus mngingt dosa yg tlah sya prbuat d dlm khdpan sya.

    BalasHapus
  29. dari cerita d atas kata bisa mengambil hikmahnya,saperti kita selaku manusia yg masih hidup...hrus bsa menyikpinya dgn cara "fastabiqul khoerot" dan banyak2 membaca al- qur'an agar malam prtma di alam kubur kita terang benderang
    empy ropiah
    xi ips 3

    BalasHapus
  30. nama:santo
    kelas:X1 ips 4

    itu adalah cerita yang mengharukan

    BalasHapus
  31. Deni Ramdhani
    XI IPA 2

    astagpirlah aladzim , apa yg sedang diriku perbuat ? apa sebenarnya diriku ya allah ?

    kepda bpk toto yg baik hatinya , terma kasih atas ingatanmu kepada saya , khususnya kami selaku murid bapak . "semoga keindahan tetap selalu ada kita , dan keindahan itu selalu kita tnggung jawabkan , untuk sesuatu yg berguna"
    Allah masih memberi kesempatan u/ kita , buat jawab pertanggung jawaban itu .

    BalasHapus
  32. nama : Agung permana
    kelas: XI-Ips 2

    astagfirallah'aladzim
    teringat dosa yang pernah saya lakukan baik di sengaja maupun tidak di sengaja,saya ingin sekali bertobatan nasuha . . .dan hidup lebih baik.

    BalasHapus
  33. nama : Leni marniati
    kelas : XI IPS 2
    yaa allah cerita ini benar benar membuat saya terharu ,teringat akan dosa dosa yg pernah d lakukan ..sekarang harus menjadi ank yg soleh ,bertobatt kpd allah swt ..

    BalasHapus
  34. Nama : Nurlita Aulia
    kelas : XI IPA 2

    Subhanallah... itu semua bisa menjadi pembelajaran dan mengingatkan untuk kita akan masa depan yang tidak kita ketahui.. dengan demikian kita dapat memetik hikmahnya dan menjadi lebih baik lagi... karena dengan kita mengingatnya niscaya kita dapat lebih bauk lagi.. amin ya robal alamin..
    terima kasih..

    BalasHapus
  35. Eva Suarsih
    XI IPA 2

    setelah saya membaca filantropi tadi hati saya sangat sedih dan menangis..
    saya telah berbuat dosa terutama kepada ibu saya.
    saya harus lebih baik dan harus lebih menghormati ibu saya..

    BalasHapus
  36. Pipin Novita
    XI IPS 1

    Setelah saya membaca filantropi ini hati saya sangat sedih dengan mengingat dosa-dosa saya terhadap orang tua saya, insya allah saya akan menjadi orang yamg lebih baik lagi dan patuh kepada orang tua..

    BalasHapus
  37. Shela aluna sagita
    XI IPA 2

    Assalamualaikum, wr.wb..
    Subhanallah... sangat menyentuh sekali cerita tersebut, hingga saya teringat akan dosa-dosa yang telah saya perbuat..
    insyaallah dengan membaca cerita diatas perbuatan saya yang kurang baik akan di rubah..

    terimakasih ya pak, dengan cerita tersebut pengetahuan saya bertambah dan menyadari akan semua dosa-dosa saya..
    wassalamualaikum, wr.wb..

    BalasHapus
  38. deni
    XI IPS 1

    saya suka dengan kata'' bapa karena kita jangan tergantung pada kehidupan di dunia .
    karena kehidupan di dunia hanyalah sebentar jadi kita harus pikirkan akherat karena kita akan hidup lebih lama di akhirat

    BalasHapus
  39. Nama : Fitri Triana Dewi
    Kelas: XI IPA 2
    Pak saya sangat terharu dengan cerita itu,di saat saya membayangkan itu saya teringat dosa saya pada semua orang-orang yang ada di dekat saya.

    BalasHapus
  40. Nama:Dena Amalia
    Kelas:XI IPA 3

    SubhanAllah.. saya sangat tersentuh dengan apa yang bapak ceritakan sehingga saya teringan akan semua dosa yang pernah saya lakukan..

    BalasHapus
  41. Nama :Lestariyani
    kelas: XI Ipa 3

    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    setelah membacanya,saya merasakan getar yg luar biasa,betapa diri ini masih sangat-sangat hina hingga saya tak memikirkan hal yg sejauh itu,padahal kita semua pasti akan mengalaminya...yang tidak mengenal waktu juga kompromi,
    ya rabb....
    sekiranya engkau berkenan memberikan hamba jatah waktu,ingin rasanya saya membahagiakan orang2 yg saya kasihi dan sayangi.amin...
    terimakasih pak,sudah mengingatkan saya dan kawan2.sangat bermanfaat.

    Wassalamualaikum Wr.Wb

    BalasHapus
  42. Nia Kurnia Octapia XI IPA 39 Oktober 2011 pukul 15.16

    .Assalamualaikum....
    .Astagfirullah...
    .Setelah saya membaca wacana ini
    .saya menyadari bahwa hidup di dunia ini semata-mata hanya untuk Allah bukan untuk orang lain..
    .semoga saya dapat memperbaiki sifat dan sikap untuk menjadi yang lebih baik...aminnn

    BalasHapus
  43. Nama : viani fretikasari
    kelas : XI IPA 3

    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Subhanallah cerita ini sangat menyadarkan saya betapa banyak dosa yang telah saya perbuat terutama kepada orang tua saya,adik saya,dan teman-teman saya.

    wassalamualikum Wr.Wb

    BalasHapus
  44. Assalamualaikum WR.WB
    Nama :M.ali syari'ati
    kelas:XI ips 3

    cerita yang sangat bagus, tapi sdkt lucu jga akhiranya..hhe..
    pastinya saya langsung ingat akan semua dosa dosa saya yang telah saya perbuat. dan insyaallah saya akan lebih semangat lagi menjalankan ibadah, dan tidak akan menyianyiakan waktu waktu hidup saya lagi..
    Terima kasih pak..

    Wassalamualaikum WR.WB

    BalasHapus
  45. Assalamualaikum WR.WB
    Nama :Erieriyana
    kelas:XI ips 3

    ternyata kehidupan itu tak dapat terduga semua brjalan dari apah yang kita perbuat semua yg tertulis di sini adalah renungan bagi kehidupan kita agar lebih baik lagi.
    suatu ketika sseorang pernah berkata kepada saya demikian seperti yang bapa tuliskan dan sya mulai berfikir untuk apah kita hidup ??
    ..sampai kapan kta sia sia kn waktu kita?
    jika semua itu terjadi?
    di hdup ini tentu hidup harus selalu ada pembaharuan ke arah yang lebih baik lagi itu yang sering bapak ucapkan atau bapak ajarkan kepada kami .
    bermanfaat lah semua bagi agama kita .

    Wassalamualaikum WR.WB

    BalasHapus
  46. Nama : Annika hayati
    Kelas: XI IPS 3

    Assalamu'alaikum Wr.Wb
    Sungguh menyentuh hati cerita diatas.Andaikan itu terjadi terhadap saya mungkin nasib saya akan sama seperti cerita diatas.untuk itu mari lah kita sama sama mengingat Yang Maha Kuasa.Kita telah di berikan kesempatan dalam melakukan amal ke baikan tapi kita selalu menyia-nyiakanya perlu kita ingatkan orang yg menyia-nyiakan waktu maka ia akan rugi besar.
    gunakanlah waktu yg tersisa untuk melakukan amal kebaikan.

    BalasHapus
  47. Nama : Ayu ?Yuhana
    Kelas : XI IPA 3

    menyentuh hati pasti, kadang bahkan sering saya juga suka menyia-nyiakan waktu..
    apalagi saking betahnya hidup di dunia, kita gak pernah menyadari atas perilaku yang bukan mencerminkan sebagai pelajar, kita jauga sering lalai dalam waktu alias sering banget menyia-nyiakan waktu, padahal kita tau "Time is Money" yah waktu adalah uang, tapi kita benar-benar gak bisa menjalankannya dg baik ataupun benar alias cuma omdo (omong doang)..
    Mengingat Allah, jarang banget kayaknya, mungkin Allah hanya dijadikan tempat pelampiasan terakhir, naudzubillah....
    semoga dengan membaca wacana diatas bisa jadi pacuan kita untuk lebih baik dan tidak menyia-nyiakan waktu yang kedua kalinya, dan setiap saat kita juga mampu mengingat Allah, bukan hanya waktu-waktu tertentu saja. aamiin....

    BalasHapus
  48. Nama :Nurul Aulia Pratiwi
    kelas:XI Ipa 2

    Asalamu'allaikum wr.wb

    saya terharu dengan cerita bapak,karena saya teringat dosa yang telah di perbuat saya selama ini kepada ke dua orang tua ku keluargaku dan kepada sahabat-sahabat saya.
    saya menyadari bahwa kehidupan di dunia ini tidak kekal melainkan kehidupan yang kekal adalah di alam akhirat.
    tetapi banyak orang yang tidak menyadari bahwa kehidupan di dunia ini tidak kekal karena itulah kita jangan sia-sia kan waktu yang pana ini.

    makasih pak telah mengingatkan saya dengan cerita tersebut untuk menjadikan ketebalan iman khusus bagi saya umum nya untuk semua yang baca artikel ini (UMAT MUSLIM).

    wassalamu'alaikum wr.wb

    BalasHapus
  49. nama :Shela Susilawati
    kelas:XI Ips 1
    asalamu'allaikum wr.wb
    alhamdulillah terimakasih ya pak.
    karena bapak telah mengingatkan shela kepada kesalahan akan waktu yang lalu,tapi shela masih bisa mengucapkan alhamdulillah dan bersyukur.
    karena setiap kemarahan dan kebencian datang,shela gak pernah tuk menyebut nama-nama yang kotor,alhamdulillah nama-nama indah itu dan sholawat masih selalu bisa untuk shela ucapkan.
    karena tidak semua orang yang selalu berkata kotor.

    wassalamu'alaikum wr.wb

    BalasHapus
  50. Nama : Dwi Florena
    Kelas : XI IPA4
    Assalamualaikum wr, wb,
    Cerita diatas mengingatkan kita akan kematian, ini membuat aku bertambah akan keimanan kepada Allah SWT, teringat dosa2 yang telah lalu, semoga aku diberikan umur panjang untuk beribadah kepada-Mu,,,amienn.

    BalasHapus
  51. Nama : Ida Syahrani
    Kelas : XI IPA2
    Assalamualaikum wr, wb,
    Alhamdulillah setelah membaca kisah diatas menyadarkan saya kembali untuk lebih dekat lagi kepada-Nya, sebelum membaca cerita ini saya seolah2 lupa akan kematian sebab selama ini seolah2 tidak pernah terfikirkan sampai sampai sejauh itu. Akhirnya setelah membaca cerita ini saya sadar bahwa kematian itu adalah rahasia yang Kuasa.

    BalasHapus
  52. nama;winda nita saputri
    kelas;XI ipa 4
    sangat mnyntuh hati,setelah saya mmbaca kisah ini saya sadar hidup di dunia ini cma sebentar dan hanya 1x hidup di dunia ini,saya teringat dosa-dosa,smoga allah swt mengampuni dosa saya, dan semoga allah memberikan umur yang panjang,,, amiiinn....

    BalasHapus
  53. Nama:Sri rahayu (A)
    kelas:xl ipa 4
    No.Absen:36
    assalamu'alaikum wr.wb
    astagfirullahal'azim....stlah sya membaca crta ini sya tringat akan dosa-dosa sya pda ortu maupun pda ornk lain ...
    sya akan brbuat lebih baik lagi dri ini .. lebih menghormati dan mendengar nasehat mereka...
    wassalamu'alaikum wr.wb

    BalasHapus
  54. nama: novi afriyani
    kelas: XI.IPA.2

    assalamualaikum wr.wb
    ya allahh,,saya sangat tersentuh sekali setelah baca cerita ini,, saya teringat sama dosa2 saya selama ini dosa2 saya terhdap allah swt dosa2 trhadap ke'2 orang tua dan dosa2 terhadap teman2..
    astagfirullahhaladzimm,,
    memang benar,,hidup di dunia ini hanya sementra dan kita mulai dari sekarang harus lebih khusu dalam rajin menjalankan shalat 5 waktu,beribadah dan berdoa agar kita selamt di dunia maupun di akhirat..
    juga kita tidak boleh melawan atau dan berbohong kpda orang tua,,tetapi kita harus menghormatinya dan membahagiakan mereka selagi hidup

    maksihh bapa' berkat cerita ini saya jadi sadar dan kembali untuk lebih dekat dg allah swt..

    wassalamualaikum wr.wb

    BalasHapus
  55. Desi Rosmayanti
    XI IPA 1

    assalamu'alaikum wr.wb

    astagfirullah.. teringat akan dosa yang telah saya perbuat, kedepannya saya akan berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.
    amiin..

    wassalam wr.wb

    BalasHapus
  56. Nama : Iis Rosita Dewi
    Kelas: XI IPA 1

    Assalamu'alaikum wr.wb
    asstagfirullah...
    kata-kata tersebut mengingatkan aku akan kesalahan aku terhadap kedua orang tua aku...
    yaa allah ..ijinkan aku untuk memperbaiki kesalahan aku terhadap kedua orang tua aku..
    aku berjanji akan memperbaiki kesalahan aku .aku akan membahagiakan kedua orang tua aku..
    amin

    BalasHapus
  57. Nama: DINDA NIRWANA PB
    Kelas: XI IPA 1
    ya allah...
    saya begitu terharu dengan cerita ini rasanya ingin saya meminta maaf kepada ibu bapa saya. tak sadar selama ini saya sering menyakiti hati mereka.

    BalasHapus
  58. nama : agus mauludin kelas : XI IPS 4 "setelah saya membaca malam pertama di alam kubur, hati saya tersentuh dan membwt saya teringat sama dosa dosa saya, terima kasih.....

    BalasHapus
  59. Nama: Elis siti n
    Kelas: XI IPS 2

    subhanallah, ngga bisa berkata apa-apa lg!!.
    merinding,. menyayat hati,,.. dan membuat ingat pd dosa2 yg prnah saya perbuat!.
    smoga dosa2 yg selama ini saya perbuat pd mereka di maafkan!.

    BalasHapus
  60. Nama: Dewi
    Kelas: XI IPS 2
    subhanallah iah!!!

    BalasHapus
  61. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  62. nama :retno prianto
    klas :XI ipa 4

    subhanallah,saya sangat tersentuh sekali setelah baca cerita ini,saya merasa bahwa selama ini saya sering berbut dosa kepada ke2 orang tua dan saya tidak ingat bahwa kita yang hidup di dunia haya sementara........
    12 Oktober 2011 16:09

    BalasHapus
  63. Nama:Fitria Ayu Dewi
    Kelas:XI Ips2

    subbhanallah.....
    sangat menyentuh hati saya pak,, inget sama dosa-dosa yang telas saya buat.....
    ampuni saya ya allah..........

    BalasHapus
  64. Nama :Inda P.I.P
    Kelas : XI IPS4

    Subhanallah..
    saya merinding teringatt sama dosa yang telah saya buat selama ini... ^_^

    BalasHapus
  65. Nama :Eva S.M
    Kelas :XI IPS4

    ya allah... eva sangat terharu sama cerita ini...
    ampuni dosa-dosa ku ya allah.....

    BalasHapus
  66. Dyta Nurhidayati
    XI ips 4

    Merinding bacanya ...
    Intinya selama masih hidup harus terus beramal baik, dan selalu ingat kepada Allah swt

    BalasHapus
  67. Lani Handayani
    XI ips 4

    Astagfirullah, sangat menyantuh. Maut mengikuti, jadi kita harus siap jika malaikat penjemput maut datang tibatiba

    BalasHapus
  68. Aldi Syaefudin A
    XI IPS4

    haduuhh bacanya juga serem...gimana klo bnerann....
    ampuni dosaku ya Allah...

    BalasHapus
  69. Safitri K, D
    XI ips 4

    Jadi inget dosa, astagfirullah. Saya takkan menyianyiakan hidup karena hidup di dunia ini adalah bekal untuk nanti di akherat.

    BalasHapus
  70. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  71. ya Allah jdi inget apa yang telah di perbuat slama ini,

    BalasHapus
  72. Nama: Fipit cahyati
    Kelas: xl ipa 4

    asalamu'alaikum wr.wb
    Subhanaulah filantropi nya sangat bagus, dan mengingatkan dosa yang telah kita lakukan selama ini.

    BalasHapus
  73. Dede siti R
    XI IPS4

    Subhanallah...
    hati saya tersentuh saat mmbaca crita ini ingat akan dosadosa yg pernah saya lakukan .
    semoga setelah saya membaca cerita ini saya dpat mnjadi lbih baik dan insya allah ngga prnah mengulangi kesalahan saya lgi .

    BalasHapus
  74. Jeni
    XI IPA 2
    Assalamu'alaikum W.Wb.
    ceritanya begitu menyedihkan, seakan menyentuh hatiku. Teringat akan semua dosaku kepada orang tuaku.

    BalasHapus
  75. Nama ; Dea Elma Pavitta
    Kelas; X1_IPA'2

    Assalamu'alaikum,
    Sangat menyentuh pak,terharu sekali saya ....
    semoga Allah masih berkenan memberikan waktunya ,agar saya bisa menjadi yang lebih baik lagi dari sekarang...
    amin.

    Wassalam.

    BalasHapus
  76. Neng Helen Setiani
    XI IPA-2

    Assalamualaikum wr.wb
    astgfrllah saya tersentuh sekali bukan main saya sampai menangis ketika membaca saya sangat terharu .terima kasih pak setelah saya membaca insya allah ini jd motivasi saya untuk jadi lebih baik lagi

    wassalamualaikum wr.wb

    BalasHapus
  77. NUNI NOVITA
    XI IPA2

    assalamu alaikum wr.wb
    subhanallah saya menjadi terharu setelah saya membaca ini,saya jadi tau bagaimana hidup ini.
    wassalamualaikum

    BalasHapus
  78. IRMA YAYAN YUSIYANA
    XI IPA2

    assalamualaikum wr.wb
    subhanallah saya tersentuh banget,saya menjadi teringat akan dosa yang selama ini saya perbuat.
    wassalamu alaikum wr.wb

    BalasHapus
  79. M.OMAN
    XI IPA2
    setelah membaca filantropi di atas, saya benar-benar teringat sama dosa-dosa yang telah ku perbuat..

    BalasHapus
  80. Nama:Titin
    Kelas:XI IPS 1
    Rasanya mendengar itu terenyuh hati ini karena selama ini saya merasa belum bisa membahagiakan orang-orang terdakat saya...terutama orang tua
    mudah2han dengan ini semua bisa sadar...aminn...

    BalasHapus
  81. nama:mega anjarwati
    kelas:xI ipa 4
    setelah membaca wacana itu saya semakin yakin bahwa hidup kita harus di manfaatkan dengan sebaik mungkin agar tdk menyesal nantinya........

    BalasHapus
  82. nama ; laelia fitriawati
    kelas ; Xl IPA 4

    cuplikan cerita di atas sangatlah mengiris hati nurani serasa kita yang merasakan itu semua tapi tak terbayangkan manusia tak berfikir panjang tentang hal itu hanya hati nurani yang menyadarinya. tapi apakah hanya 4 pertanyaan itu yang akan di tanyakan atau ada lagi pertanyaan lain ? semoga kita dapat mengais hikmah dari itu semua. amin....

    BalasHapus
  83. nama : Anita Sari
    Kelas : XI IPA-3

    cerita diatas tadi sangat menyadarkan kita untuk selalu ingat kepada allah.
    kita diingatkan akan kekuasaannya. seandainya kita sudah mati , kita tidak akan bisa berbuat apa-apa.
    dengan cerita diatas kita telah diingtakan kembali kita hidup didunia ini hanya untuk beribadah kepada allah.

    BalasHapus
  84. nama : INTAN ANDINI
    kelas : XI IPA-4

    subhanallah cerita tersebut sangat menyentuh hati saya ..
    karena selama ini saya belum berbuat baik pada kedua orang tua saya,keluarga saya,teman-teman saya,bahakan orang lain..
    sungguh maut memang tidak pernah diduga ..
    dimanapun kapanpun siapapun itu ketika maut akan menjemput maka kita harus siap ..

    pergunakanlah sisa hidup kita didunia untuk berbuat baik

    BalasHapus
  85. nama : putri ismaya
    kelas : XI IPA 4
    ya Allah ceritanyah sangat menyentuh sekali , sedih membaca ceritanyah . selama ini kita sering melupakan Allah . padahal Allah telah sayang kepada kita. dan kita harus sadar dan mengubah sikap untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah agar kita mendapat ridha dari Allah . dan hidup di dunia hanyalah untuk beriman dan beribadah kepada Allah SWT.

    BalasHapus
  86. nama: Fipit cahyati
    kelas: xl ipa 4

    subhanallah cerita di atas sungguh sangat indah dan kita hidup di dunia ini rasa nya harus lebih bermangfaat lagi.

    BalasHapus
  87. RIDA FARIDA
    X1 IPA 4

    astagfirulloh setelah saya membaca ini saya teringat akan dosa-dosa yang pernah saya lakukan kepada kedua orang tua saya.Saya merasa berdosa kepada mereka sampai-sampai meneteskan air mata.Saya harus menjadii lebih baik..

    BalasHapus
  88. Nama : Maelani Wijaya
    Kelas : XI IPA 4

    Assssss
    ASTJM, saya hanya bisa berkata itu!
    Saya jadi teringat akan dosa-dosa yang telah saya perbuat....
    Wasssssss

    BalasHapus
  89. Nama : Wahyono
    Kelas : XI IPA 4

    Ass
    ya ALLAH ampunialah dosa yang telah ku perbuat selama ini karena telah khilap kepadamu!!!!!!
    wasss

    BalasHapus
  90. nama ;putri hardianti
    kelas ; XI IPA 2

    assalamualaikum wr.wb

    setelah saya membaca wacana ini saya merasa bahwa semua manusia termasuk saya akan kembali kepada-Nya ,menyadarkan betapa saya banyak berdosa kepada allah SWT semoga setelah membaca wacana ini saya akan lebih banyak berbuat kebaikan dari pada berbuat kejelekan dan menyadari arti penting hidup ini untuk menjalankan banyak perbuatan baik..........ternyata di dalam kubur itu sangat menakutkan.....

    trimakasih karna bpk telah membantu untuk menyadari betapa banyak dosa saya selama ni

    BalasHapus
  91. nama;dina rodiatul jannah
    kelas:XI IPA 2

    ass.wr.wb
    saya sangat tersentuh oleh kisahyang ada dalam wacana ini dan membantu saya menyadari dosa2 yang sudah saya perbuat selama ini ....semoga setelah membaca wacana ini saya lebih banyak berbuat kebaikan dari pada keburukan....

    wasssalam

    BalasHapus
  92. Nama : Windasari
    Kelas : XI IPA 2

    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    saya sangat terharu ketika membaca wacana ini, karena di dalamnya telah menyadarkan saya untuk berbuat baik. karena selama ini saya banyak dosa yang telah diperbuat dengan tidak sadar...
    terima kasih ya bapak karena telah membantu menyadarkan saya

    wassalamu'alaikum Wr.Wb

    BalasHapus
  93. waty hernawaty
    XI IPA 4

    Assalamu'alaikum wr.wb
    setelah saya membaca cerita di atas,guru favorit versi saya adalah guru yang asyik,sabar,dan mengerti terhadap murid-muridnya.seperti sensei vanty>>>>
    wassalamu'alaikum wr.wb

    BalasHapus