GURU
FAVORIT VERSI SISWA
Oleh
TOTO WARSITO,M.Ag.
Ada yang menarik dari rubrik Xpresi koran ini Senin
kemarin (21/2), para jurnalis muda yang sebagian besar para siswa, mengangkat
tema yang cukup menarik yaitu Guru Favoritku. Setidaknya itulah gambaran guru
yang mereka idolakan. Memang setiap orang akan memiliki pandangan yang berbeda
terhadap gurunya, namun pada umumnya mereka berharap bahwa guru dapat menjadi
figur profesional yang bisa digugu dan ditiru.
Guru favorit adalah guru yang diidamkan serta didambakan
kehadirannya oleh para siswa untuk dapat memfasilitasi mereka dalam membentuk
kompetensi dirinya. Kru Xpresi Radar Cirebon sedikitnya telah mengidentifikasi sembilan
siswa dari berbagai SMA/SMK/MA di Cirebon dengan pendapatnya tentang Guru
Favorit versi mereka, berikut petikannya.
“Orangnya asyik dan suka bercanda. Bikin kita ngerti
pelajarannya.”(Mukhtar Lutfi Rabbani,SMAN 1 Sumber). “Baik dan bijaksana,
belajar cepat masuk ke otak.”(Siti Marchamah, SMAN 3 Cirebon).”Bisa membaca
pikiran murid-muridnya dan bisa mengerti apa yang kita mau.”(Dewi
Amandasari,SMAN 1 Cirebon).”Guru yang kocak, lucu pokoknya, sering bikin anak
tertawa.”(Angga,SMKN 1 Cirebon). “Cara mengajarnya asyik dan bisa diajak
kompromi, kalau memberi PR tidak banyak-banyak.”(Shifa,SMAN 6 Cirebon). “ Tidak
mempersulit siswa untuk mendapatkan nilai, sabar membimbing untuk mengerti mata
pelajaran yang diajarkan.”(Ayu Kartika Supriyanto).”Guru yang dekat dengan
murid, bisa mengerti keadaan anak didiknya dan suka memberi saran yang positif.”
(Dwi,SMAN 4 Cirebon). “Pintar, baik, tegas dan perhatian pada murid, kalau
ngajar enjoy, serius tapi santai, bisa bikin ngerti dan tidak terlalu galak.”
(Ratna, MA Islamic Centre). “Berwawasan luas, lucu dan dekat dengan murid,
nggak judes.” (Seprudin,SMAN 1 Sukagumiwang).
Itulah sepintas gambaran pendapat para siswa tentang
Guru Favorit versi mereka. Dengan bahasanya yang polos, dan ceplas ceplos,
tetapi cukup mudah dipahami. Mudah-mudahan ini menjadi bahan masukan bagi para
guru dalam meningkatkan pelayanan kepada para siswanya.
Pertanyaannya sekarang bagi para guru adalah
sudahkah Anda menjadi guru yang difavoritkan oleh para siswanya, atau malah
sebaliknya menjadi guru yang dibenci oleh para siswanya ? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut, ada baiknya para guru menjawab dulu pertanyaan seperti
yang disarankan M.Hasyim Asyari (2007) sebagai berikut. 1) Apakah Anda merasa
sudah menguasai materi mata pelajaran dengan baik ? 2) Apakah Anda merasa bisa
menyampaikan materi dengan baik ? 3) Apakah Anda merasa siswa-siswa senang
dengan cara mengajar Anda ? 4) Apakah Anda merasa menjadi guru favorit di mata
para siswa ? 5) Apakah Anda banyak duduk saat mengajar ? 6) Apakah Anda sering
ke toko buku meskipun hanya sekedar membaca, jarang membeli ? 7) Apakah Anda merasa
enjoy menjadi guru ?
Namun biasanya susah juga melakukan penilaian
terhadap diri sendiri, karena itu tidak ada salahnya minta bantuan kepada orang
lain untuk menilai diri Anda. Dan yang paling fair memberikan penilaian tentang
kualitas mengajar Anda, pastilah siswa-siswi Anda sendiri. Untuk itu buatlah
angket dan mintalah tolong guru lain (misalkan guru BP) untuk menjalankan tugas
ini. Dari angket tersebut, bisa diketahui apakah Anda termasuk guru yang
mempunyai kemampuan mengajar dengan baik atau tidak. Termasuk guru yang menjadi
favorit siswa, atau malah guru yang dibenci siswa.
Kiat sukses jadi Guru Favorit
Ilmu pengetahuan yang dimiliki guru tidak akan
banyak berguna bagi siswa, jika tidak didukung dengan kemampuan menyampaikan
materi dengan baik. Banyak ditemukan beberapa guru yang pandai secara
penguasaan materi pelajaran, tetapi kurang mempunyai kemampuan untuk
mentransfer ilmunya kepada siswa. Untuk itu kiat pertama adalah kemampuan
komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan salah satu aspek yang akan
menentukan apakan guru akan dibenci siswa atau malah selalu ditunggu
kehadirannya oleh para siswa dengan perasaan senang dan bahagia.
Berikut disampaikan tujuh trik komunikasi di depan
kelas yang akan menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. 1) Blocking
panggung,seluruh ruangan kelas selain bangku yang diduduki siswa adalah
panggung yang harus dijelajahi guru. Jangan terlalu sering duduk di kursi,atau
hanya selalu berdiri di bagian depan kelas. Siswa yang di belakang akan merasa
tidak diperhatikan. 2) Buka materi dengan indah, membuka materi dengan sukses,
merupakan kegiatan awal yang sangat menentukan dalam pembelajaran. Bawalah
dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka. 3) Bangun
kedekatan dengan siswa, guru perlu membangun kedekatan dengan siswa, ini
merupakan salah satu cara untuk membangun jembatan komunikasi dunia siswa
dengan dunia guru. Beberapa cara bisa dilakukan diantaranya kenali namanya,
tawarkan bantuan, pahamilah latar belakang dan minatnya. 4) Belajarlah membuat ice
breaking (pemecah kebekuan ),
kemampuan konsentrasi siswa ada batasnya. Belum lagi faktor internal
siswa saat di kelas. Mungkin sudah cape, lapar dan mengantuk sehingga menambah
beban berat guru bisa tampil hebat. Untuk memecah kebuntuan otak siswa dan
mengembalikan lagi daya konsentrasi siswa, guru harus kreatif dengan berlatih
membuat ice breaking. Bisa berupa cerita konyol, teka-teki, berbicara
yang diplesetkan, intonasi suara dan mimik yang lucu dan bisa juga permainan.
5) “Bacalah” siswa Anda, seorang guru harus bisa menyelami, apakah siswa telah
mengerti materi yang diajarkan. Guru harus kreatif jika di kelas ada siswa yang
mulai mengobrol, lakukan interaksi dengan memberikan umpan balik. 6) Manfaatkan
seluruh modalitas, setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda dalam
menangkap materi pelajaran. Ada yang cukup dengan mendengarkan guru sudah
mengerti, ada yang harus dibaca berulang-ulang baru mengerti, bahkan ada yang
harus merangkum dulu baru mengerti. Oleh karena itu guru harus bisa memanfaatkan
seluruh modalitas belajar siswa. 7) Tutup pertemuan dengan motivasi, mengakhiri
pelajaran dengan manis akan memberi kesan yang mendalam bagi siswa. Ini akan
membuat Anda selalu ditunggu untuk pertemuan berikutnya.
Kiat kedua adalah penampilan. Penampilan yang
disukai siswa bukan dalam konteks cakep atau cantik secara fisik. Tetapi lebih
kepada inner beauty ( cantik dari dalam ). Penampilan merupakan sesuatu
yang harus diupayakan dan diperhatikan.
Penampilan guru di depan kelas sangat menentukan mood siswa dalam
mengikuti pelajaran. Berikut kiat tampil menarik agar siswa selalu
menunggu-nunggu kehadiran guru di depan kelas. 1) Selalu tampil rapi, guru itu
ibarat artis, akan menjadi pusat perhatian siswa, guru yang berpenampilan
menarik akan menambah semangat siswa belajar, sebaliknya siswa menjadi kurang
sreg jika guru berpenampilan acak-acakan. 2) Selalu bersemangat, guru harus
selalu bersemangat mengajar meskipun sebenarnya sedang sakit. Gunakan metode
pembelajaran yang berbeda untuk menghemat energi. 3) Ciptakan kesan cerdas,
tampilah dengan keyakinan saat menerangkan, jangan pernah ragu. Selalu berusaha
membantu siswa yang bertanya dan tidak berusaha menghindar kala ditanya soal
yang sulit. Saat mengajar buku yang dibawa jangan terus dipegang. Letakkan saja
di meja supaya menambah kesan gurunya pinter.
Menjadi guru yang difavoritkan semua siswa tentunya
menjadi idaman semua insan pendidik. Tentunya hanya guru yang kreatif
memanfaatkan potensinya serta yang mampu memahami kondisi para siswanya yang
akan difavoritkan. Semoga. Wallahua’lam.
Penulis Guru SMAN 1 Rajagaluh. Guru Favorit Versi
Pembaca Radar Cirebon Tahun 2007/2008