Senin, 14 November 2011

GURU FAVORIT VERSI SISWA


GURU FAVORIT VERSI SISWA
Oleh TOTO WARSITO,M.Ag.

Ada yang menarik dari rubrik Xpresi koran ini Senin kemarin (21/2), para jurnalis muda yang sebagian besar para siswa, mengangkat tema yang cukup menarik yaitu Guru Favoritku. Setidaknya itulah gambaran guru yang mereka idolakan. Memang setiap orang akan memiliki pandangan yang berbeda terhadap gurunya, namun pada umumnya mereka berharap bahwa guru dapat menjadi figur profesional yang bisa digugu dan ditiru.
Guru favorit adalah guru yang diidamkan serta didambakan kehadirannya oleh para siswa untuk dapat memfasilitasi mereka dalam membentuk kompetensi dirinya. Kru Xpresi Radar Cirebon sedikitnya telah mengidentifikasi sembilan siswa dari berbagai SMA/SMK/MA di Cirebon dengan pendapatnya tentang Guru Favorit versi mereka, berikut petikannya.
“Orangnya asyik dan suka bercanda. Bikin kita ngerti pelajarannya.”(Mukhtar Lutfi Rabbani,SMAN 1 Sumber). “Baik dan bijaksana, belajar cepat masuk ke otak.”(Siti Marchamah, SMAN 3 Cirebon).”Bisa membaca pikiran murid-muridnya dan bisa mengerti apa yang kita mau.”(Dewi Amandasari,SMAN 1 Cirebon).”Guru yang kocak, lucu pokoknya, sering bikin anak tertawa.”(Angga,SMKN 1 Cirebon). “Cara mengajarnya asyik dan bisa diajak kompromi, kalau memberi PR tidak banyak-banyak.”(Shifa,SMAN 6 Cirebon). “ Tidak mempersulit siswa untuk mendapatkan nilai, sabar membimbing untuk mengerti mata pelajaran yang diajarkan.”(Ayu Kartika Supriyanto).”Guru yang dekat dengan murid, bisa mengerti keadaan anak didiknya dan suka memberi saran yang positif.” (Dwi,SMAN 4 Cirebon). “Pintar, baik, tegas dan perhatian pada murid, kalau ngajar enjoy, serius tapi santai, bisa bikin ngerti dan tidak terlalu galak.” (Ratna, MA Islamic Centre). “Berwawasan luas, lucu dan dekat dengan murid, nggak judes.” (Seprudin,SMAN 1 Sukagumiwang).
Itulah sepintas gambaran pendapat para siswa tentang Guru Favorit versi mereka. Dengan bahasanya yang polos, dan ceplas ceplos, tetapi cukup mudah dipahami. Mudah-mudahan ini menjadi bahan masukan bagi para guru dalam meningkatkan pelayanan kepada para siswanya.
Pertanyaannya sekarang bagi para guru adalah sudahkah Anda menjadi guru yang difavoritkan oleh para siswanya, atau malah sebaliknya menjadi guru yang dibenci oleh para siswanya ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya para guru menjawab dulu pertanyaan seperti yang disarankan M.Hasyim Asyari (2007) sebagai berikut. 1) Apakah Anda merasa sudah menguasai materi mata pelajaran dengan baik ? 2) Apakah Anda merasa bisa menyampaikan materi dengan baik ? 3) Apakah Anda merasa siswa-siswa senang dengan cara mengajar Anda ? 4) Apakah Anda merasa menjadi guru favorit di mata para siswa ? 5) Apakah Anda banyak duduk saat mengajar ? 6) Apakah Anda sering ke toko buku meskipun hanya sekedar membaca, jarang membeli ? 7) Apakah Anda merasa enjoy menjadi guru ?
Namun biasanya susah juga melakukan penilaian terhadap diri sendiri, karena itu tidak ada salahnya minta bantuan kepada orang lain untuk menilai diri Anda. Dan yang paling fair memberikan penilaian tentang kualitas mengajar Anda, pastilah siswa-siswi Anda sendiri. Untuk itu buatlah angket dan mintalah tolong guru lain (misalkan guru BP) untuk menjalankan tugas ini. Dari angket tersebut, bisa diketahui apakah Anda termasuk guru yang mempunyai kemampuan mengajar dengan baik atau tidak. Termasuk guru yang menjadi favorit siswa, atau malah guru yang dibenci siswa.
Kiat sukses jadi Guru Favorit
Ilmu pengetahuan yang dimiliki guru tidak akan banyak berguna bagi siswa, jika tidak didukung dengan kemampuan menyampaikan materi dengan baik. Banyak ditemukan beberapa guru yang pandai secara penguasaan materi pelajaran, tetapi kurang mempunyai kemampuan untuk mentransfer ilmunya kepada siswa. Untuk itu kiat pertama adalah kemampuan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan salah satu aspek yang akan menentukan apakan guru akan dibenci siswa atau malah selalu ditunggu kehadirannya oleh para siswa dengan perasaan senang dan bahagia.
Berikut disampaikan tujuh trik komunikasi di depan kelas yang akan menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. 1) Blocking panggung,seluruh ruangan kelas selain bangku yang diduduki siswa adalah panggung yang harus dijelajahi guru. Jangan terlalu sering duduk di kursi,atau hanya selalu berdiri di bagian depan kelas. Siswa yang di belakang akan merasa tidak diperhatikan. 2) Buka materi dengan indah, membuka materi dengan sukses, merupakan kegiatan awal yang sangat menentukan dalam pembelajaran. Bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka. 3) Bangun kedekatan dengan siswa, guru perlu membangun kedekatan dengan siswa, ini merupakan salah satu cara untuk membangun jembatan komunikasi dunia siswa dengan dunia guru. Beberapa cara bisa dilakukan diantaranya kenali namanya, tawarkan bantuan, pahamilah latar belakang dan minatnya. 4) Belajarlah membuat ice breaking (pemecah kebekuan ),  kemampuan konsentrasi siswa ada batasnya. Belum lagi faktor internal siswa saat di kelas. Mungkin sudah cape, lapar dan mengantuk sehingga menambah beban berat guru bisa tampil hebat. Untuk memecah kebuntuan otak siswa dan mengembalikan lagi daya konsentrasi siswa, guru harus kreatif dengan berlatih membuat ice breaking. Bisa berupa cerita konyol, teka-teki, berbicara yang diplesetkan, intonasi suara dan mimik yang lucu dan bisa juga permainan. 5) “Bacalah” siswa Anda, seorang guru harus bisa menyelami, apakah siswa telah mengerti materi yang diajarkan. Guru harus kreatif jika di kelas ada siswa yang mulai mengobrol, lakukan interaksi dengan memberikan umpan balik. 6) Manfaatkan seluruh modalitas, setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda dalam menangkap materi pelajaran. Ada yang cukup dengan mendengarkan guru sudah mengerti, ada yang harus dibaca berulang-ulang baru mengerti, bahkan ada yang harus merangkum dulu baru mengerti. Oleh karena itu guru harus bisa memanfaatkan seluruh modalitas belajar siswa. 7) Tutup pertemuan dengan motivasi, mengakhiri pelajaran dengan manis akan memberi kesan yang mendalam bagi siswa. Ini akan membuat Anda selalu ditunggu untuk pertemuan berikutnya.
Kiat kedua adalah penampilan. Penampilan yang disukai siswa bukan dalam konteks cakep atau cantik secara fisik. Tetapi lebih kepada inner beauty ( cantik dari dalam ). Penampilan merupakan sesuatu yang harus diupayakan dan diperhatikan.  Penampilan guru di depan kelas sangat menentukan mood siswa dalam mengikuti pelajaran. Berikut kiat tampil menarik agar siswa selalu menunggu-nunggu kehadiran guru di depan kelas. 1) Selalu tampil rapi, guru itu ibarat artis, akan menjadi pusat perhatian siswa, guru yang berpenampilan menarik akan menambah semangat siswa belajar, sebaliknya siswa menjadi kurang sreg jika guru berpenampilan acak-acakan. 2) Selalu bersemangat, guru harus selalu bersemangat mengajar meskipun sebenarnya sedang sakit. Gunakan metode pembelajaran yang berbeda untuk menghemat energi. 3) Ciptakan kesan cerdas, tampilah dengan keyakinan saat menerangkan, jangan pernah ragu. Selalu berusaha membantu siswa yang bertanya dan tidak berusaha menghindar kala ditanya soal yang sulit. Saat mengajar buku yang dibawa jangan terus dipegang. Letakkan saja di meja supaya menambah kesan gurunya pinter.
Menjadi guru yang difavoritkan semua siswa tentunya menjadi idaman semua insan pendidik. Tentunya hanya guru yang kreatif memanfaatkan potensinya serta yang mampu memahami kondisi para siswanya yang akan difavoritkan. Semoga. Wallahua’lam.

Penulis Guru SMAN 1 Rajagaluh. Guru Favorit Versi Pembaca Radar Cirebon Tahun 2007/2008